Keadaan Umum Letak dan Luas Kawasan
Terletak pada Petak : 54.b dengan RPH Gadung, BKPH Banjar Utara, KPH Ciamis, dengan Luas danau : 3,5 Ha dan Luas Daratan : 5 Ha Desa Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar
Wana
wisata ini terletak pada ketinggian 45 m dpl, konfigurasi lapangan pada
umumnya berbukit. Kawasan ini mempunyai curah hujan 3.000 mm/tahun
dengan suhu udara 22 – 28 0 C.
Potensi Kawasan
Wana
wisata ini terdiri dari hutan tanaman campuran (Jati, mohoni, pinus).
Sumber air yang ada berupa mata air yang saat ini dimanfaatkan untuk
keperluan pengunjung dan masyarakat sekitar. Poptensi visual lansekap didalam kawasan yang menarik adalah danau, hutan tanaman campuran dan pulau ditengah danau.
Wana
wisata ini digunakan untuk wisata harian dengan kegiatan wisata yang
dapat dilakukan adalah piknik, mendaki gunung, berperahu/bersampan dan
memancing.
Lokasi
di areal Situ Mustika bernama blok Cicapar, pada suatu ketika sekitar
tahun 1960 kota Banjar dan sekitarnya mengalami musim kemarau yang
panjang sehingga persediaan akan air bersih hampir tidak ada, baik untuk
kebutuhan masyarakat maupun untuk kebutuhan khusus di Rumah Sakit Umum
Banjar.
Selanjutnya para pemimpin daerah kota Banjar dan unsur Jawatan Kehutanan mengadakan rembugan untuk mencarikan mata air dan
ditemukan sebuah ide untuk membuat bendungan atau dam yang mata airnya
mengambil dari petak Cicapar sehingga membentuk sebuah Situ.
Setelah
terbentuk sebuah Situ airnya disalurkan kekota Banjar sehingga
kebutuhan air bersih untuk kebutuhan masyarakat dan RSU Banjar dapat
teratasi dan masyarakat pun merasa sejahtera dan mulia. Karena air dari
Situ tersebut membawa sejahtera dan mulia terhadap masyarakat maka sejak
itu orang menamakan “Situ Mustika”.
Sebelum
tahun 1965, situ Mustika dalam kekuasaan BTI/PKI. Mereka menguasai
kompleks kehutanan ini semata-mata karena mendapat dukungan dari SB
Kehutanan/SOBSI pada masanya. Tatkala G-30-S PKI meletus kedudukan oknum
BTO/PKI menjadi terdesak. Pada tahun 1966, kompleks Situ Mustika ini
dikuasai pihak berwajib dan selanjutnya diserahkan kepada pihak
Kehutanan Ciamis.
Mulai tahun 1985 ini pihak Perum Perhutani sudah menetapkan Situ Mustika sebagai obyek wana wisata.
Aktivitas/kegiatan wisata yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Recreation , Sight seeing dan Refreshing ( melihat keindahan pemandangan alam )
2. Pendidikan & Penelitian ( observasi lingkungan alam baik flora , fauna , terumbu karang , maupun gejala fisik terbentuknya Goa Alam , Situs Budaya Batu Kalde dan Situs sejarah Goa Jepang)
3. Trekking ( Kegiatan Penjelajahan hutan dan pantai hingga ke Goa Alam dan Goa Jepang serta melihat situs Budaya Batu Kalde )
4. Outdoor Activity / FLYING FOX. ( Kegiatan dialam bebas dengan berbagai tujuan mulai sekedar Refreshing hingga tujuan tertentu melalui kegiatan Outbond )
5. Camping
Fasilitas
Fasilitas
yang tersedia didalam wana wisata ini adalah papan petunjuk, pos jaga,
loket karcis, tempat parkir, jalan setapak, instalasi air bersih, MCK,
bangku dan mushola. Disamping itu terdapat juga Sepeda Air, tetapi sebagian sudah bocor.
Aksesibilitas
Wana wisata ini dapat dicapai dari beberapa Kota dengan Jalur wisata sbb :
1. Bandung – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar – Situ Mustika : + 150 Km
2. Purwokwrto – Banjar – Situ Mustika : + 93 Km
3. Cirebon – Ciamis – Banjar - Situ Mustika : + 120 Km |
loading...
Friday, February 14, 2014
wana wisata situ mustika
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
loading...