Trend penggunaan ponsel pintar bersistem operasi android nampaknya sudah tak terelakkan lagi. Berbagai macam jenis merek dan model diluncurkan, mulai dari yang berharga di bawah 1 juta, sampai menembus angka 10 juta rupiah. Ingin ikut trend tapi modal pas pasan , terpaksa ambil android berharga minim. Awalnya berpikir sama sama android, mau harganya murah tetap rasanya android. Tapiiiiii..... ada harga ada rupa, harga murah pasti ada fitur yang dipangkas. Salah satu yang paling sering dipangkas yaitu memory internal (NAND) yang justru paling banyak digunakan untuk instalasi dan menjalankan aplikasi sehari hari. Alhasil baru beberapa hari dipakai, coba sedot aplikasi dari market dan install sana sini... berakhir pada pop up "low memory". Sudah uninstall masih juga keluar itu peringatan bahwa androidnya kepenuhan. Ada cara gampang mensiasati android android miskin memory ini. Bahan baku : Ponsel pintar Android yang sudah di rootAplikasi Mini Tool Partition Home EditionAplikasi Link2SD Kartu Memori Eksternal Micro SD card ukuran berapapun, makin besar makin baik Caranya seperti ini : 1. Pastikan androidnya sudah di root. 2. Download dan Install Aplikasi Mini Tool Partition di PC/Laptop 3. Kita perlu membuat partisi pada SD Card atau kartu microSD. a. Setelah Anda men-download Partisi Wizard MiniTool, menginstalnya di komputer Anda dan Jalankan MiniTool. b. Jika kartu microSD yang baru maka anda dapat melanjutkan pembuatan partisi. Jika tidak, pastikan untuk membuat cadangan semua data yang ada di kartu microSD Anda. Membuat partisi akan menghapus setiap data dalam kartu microSD Anda.Jangan sampai menyesal kemudian c. Pasang kartu microSD ke komputer Anda. Pastikan terdeteksidi MiniTool, klik kanan drive kartu microSD dan format itu. INGAT: Pastikan itu adalah drive yang benar dan melakukan hal ini setelah Anda memiliki backup setiap data dalam kartu Anda.Pilih FAT32 sebagai sistem file, tekan ok dan tekan tombol menerapkan ditemukan di sudut kiri atas MiniTool (tanda centang besar warna biru). d. Setelah Anda telah diformat itu, klik kanan pada drive microSD lagi dan pilih Move / Resize. Contoh : saya membuat sebuah partisi Fat32 sebesar 1.37GB sedangkan alokasi ruang yang tidak terisi diatur untuk 500MB. Ukuran yang tidak terisi akan berfungsi sebagai tambahan memori internal smartphone android Anda. Tekan ok setelah Anda mengatur ukuran partisi. e. Anda akan melihat di jendela MiniTool alokasi memory yang tidak terisi dalam kartu microSD Anda. Dalam kasus saya, sekitar 506MB-nya. Klik kanan pada ruang kosong itu dan pilih create. Pilih ext3 sebagai sistem file dan ubah status dari logical drive menjadi primary.Tekan tombol Apply lagi setelah. Sekali lagi pastikan untuk menekan tanda ceklis besar "apply " berwarna biru di pojok kiri atas. 3. Setelah partisi, Anda hanya akan melihat bagian FAT32 dari microSD di Komputer Windows Anda. Namun dalam Minitool Anda akan melihat bahwa ada sebuah partisi FAT32 dan ext3. Sekarang Anda selesai dengan partisi. 4. Setelah Anda membuat dua partisi (lemak 32 dan ext3), keluarkan dan pasang kartu microSD di ponsel Android. 5. Instal link2sd di smartphone Anda (bisa download di market / play store), jalankan link2sd dan pada saat awal dijalankan akan meminta Anda untuk me-mount script. Pilih ext3 dan tekan OK. 6. Setelah Anda berhasil melakukan itu, reboot smartphone android Anda. 7. Setelah telepon Anda kembali dari reboot, Jalankan link2sd, pilih SETTING dan Ceklis semua pilihan auto-link. Anda selesai! Sekarang Anda telah meningkatkan memori internal PERHATIAN : kalau muncul pesan error saat mount partisi Ext3, berarti jenis partisinya tidak cocok. Ubah kembali partisi menjadi Ext2 atau Ext4 menggunakan Mini Tool Partition.
Trend penggunaan ponsel pintar bersistem operasi android nampaknya sudah tak terelakkan lagi. Berbagai macam jenis merek dan model diluncurkan, mulai dari yang berharga di bawah 1 juta, sampai menembus angka 10 juta rupiah. Ingin ikut trend tapi modal pas pasan , terpaksa ambil android berharga minim. Awalnya berpikir sama sama android, mau harganya murah tetap rasanya android. Tapiiiiii..... ada harga ada rupa, harga murah pasti ada fitur yang dipangkas. Salah satu yang paling sering dipangkas yaitu memory internal (NAND) yang justru paling banyak digunakan untuk instalasi dan menjalankan aplikasi sehari hari. Alhasil baru beberapa hari dipakai, coba sedot aplikasi dari market dan install sana sini... berakhir pada pop up "low memory". Sudah uninstall masih juga keluar itu peringatan bahwa androidnya kepenuhan. Ada cara gampang mensiasati android android miskin memory ini. Bahan baku : Ponsel pintar Android yang sudah di rootAplikasi Mini Tool Partition Home EditionAplikasi Link2SD Kartu Memori Eksternal Micro SD card ukuran berapapun, makin besar makin baik Caranya seperti ini : 1. Pastikan androidnya sudah di root. 2. Download dan Install Aplikasi Mini Tool Partition di PC/Laptop 3. Kita perlu membuat partisi pada SD Card atau kartu microSD. a. Setelah Anda men-download Partisi Wizard MiniTool, menginstalnya di komputer Anda dan Jalankan MiniTool. b. Jika kartu microSD yang baru maka anda dapat melanjutkan pembuatan partisi. Jika tidak, pastikan untuk membuat cadangan semua data yang ada di kartu microSD Anda. Membuat partisi akan menghapus setiap data dalam kartu microSD Anda.Jangan sampai menyesal kemudian c. Pasang kartu microSD ke komputer Anda. Pastikan terdeteksidi MiniTool, klik kanan drive kartu microSD dan format itu. INGAT: Pastikan itu adalah drive yang benar dan melakukan hal ini setelah Anda memiliki backup setiap data dalam kartu Anda.Pilih FAT32 sebagai sistem file, tekan ok dan tekan tombol menerapkan ditemukan di sudut kiri atas MiniTool (tanda centang besar warna biru). d. Setelah Anda telah diformat itu, klik kanan pada drive microSD lagi dan pilih Move / Resize. Contoh : saya membuat sebuah partisi Fat32 sebesar 1.37GB sedangkan alokasi ruang yang tidak terisi diatur untuk 500MB. Ukuran yang tidak terisi akan berfungsi sebagai tambahan memori internal smartphone android Anda. Tekan ok setelah Anda mengatur ukuran partisi. e. Anda akan melihat di jendela MiniTool alokasi memory yang tidak terisi dalam kartu microSD Anda. Dalam kasus saya, sekitar 506MB-nya. Klik kanan pada ruang kosong itu dan pilih create. Pilih ext3 sebagai sistem file dan ubah status dari logical drive menjadi primary.Tekan tombol Apply lagi setelah. Sekali lagi pastikan untuk menekan tanda ceklis besar "apply " berwarna biru di pojok kiri atas. 3. Setelah partisi, Anda hanya akan melihat bagian FAT32 dari microSD di Komputer Windows Anda. Namun dalam Minitool Anda akan melihat bahwa ada sebuah partisi FAT32 dan ext3. Sekarang Anda selesai dengan partisi. 4. Setelah Anda membuat dua partisi (lemak 32 dan ext3), keluarkan dan pasang kartu microSD di ponsel Android. 5. Instal link2sd di smartphone Anda (bisa download di market / play store), jalankan link2sd dan pada saat awal dijalankan akan meminta Anda untuk me-mount script. Pilih ext3 dan tekan OK. 6. Setelah Anda berhasil melakukan itu, reboot smartphone android Anda. 7. Setelah telepon Anda kembali dari reboot, Jalankan link2sd, pilih SETTING dan Ceklis semua pilihan auto-link. Anda selesai! Sekarang Anda telah meningkatkan memori internal PERHATIAN : kalau muncul pesan error saat mount partisi Ext3, berarti jenis partisinya tidak cocok. Ubah kembali partisi menjadi Ext2 atau Ext4 menggunakan Mini Tool Partition.
9 comments
thanks kang atas ilmu yang telah di share kan.. mudah2an bermanfaat
salam sukses selalu, dan semoga menang dalam kontes seo nya gan .. amin
Oh jadi gitu ya gan cara menambahkan kapasitas memori internal di android :)
Nice Info >> Obat Kista
Thank ya atas tips nya :)
janga lupa kunjungan baliknya ya . hehe
terima kasih banyak sobat atas ilmu yang sangat bermanfaat senag bisa mengunjungi situs anda dan tentunya saya pasti kembali!!
makasih banyak infonya gan
makasih gan , sangat bermanfaat sekali info tentang menambah kapasitas memori internal ini..
gan, aku gagal , katanya "Link2sd Package invalid" gimana nih ?
mohon penjelasannya
kamu udah root belom hpmu ???