loading...

Tuesday, December 4, 2012

puisi curahan hati


Kami Yang Terlupakan

Dengarlah!
Adakah hati yang teersisa untuk kami?
Disaat hati dan logika sudah berbaur dengan ambisi
Ambisi yang justru  menghancurkan kami
Cita-cita tinggi yang kami gantungkan
Namun kini bagaikan  angin yang berhembus yang tiada artinya dimata kalian
Wahai pra petinggi!
Begitu tinggi kah kalian berada saat ini
Sehingga kalian tidak dapat melihat kami
Kami yang terlupakan
Tanpa ada yang mengarah kan kami
Jabatan yang meamerbudak kalian
Jabatanlah yang membutakan kalian
Dan jabatan lah yang telah menghitamkan hati dan fikiran kalian
Wahai para petinggi negara
Hentikan dan janganlah diteruskan
Berhentilah memporak-porandakan nasib dan cita-cita kami
Wahai para petniggi
Pandanglah kami sebagai manusia
Dan dengarkan lah jeritan suara hati kami
Yang begitu merindukan cinta dari kalian.

1 comments:

loading...